Majalengka--Gelaran Musyawarah Cabang (Muscab) di tubuh PKB Majalengka menurut rencana akan dilaksanakan tanggal 26 Juni 2011. Namun tidak seperti di partai lain yang jauh-jauh hari selalu diramaikan dengan munculnya kandidat-kandidat calon Ketua, di PKB hingga kini belum terlihat tanda-tanda tersebut.
Menurut salah seorang Ketua PAC PKB, Dana Suganda, sepinya kandidat calon Ketua Tanfidz PKB Majalengka yang akan menjadi nakhoda lima tahun ke depan disebabkan faktor Ketua DPC yang sekarang menjabat dinilai telah berhasil membawa PKB Majalengka maju pesat. Sehingga tidak alasan bagi PAC-PAC untuk menggantinya dengan calon lain.
"Pak Nasir (ketua DPC PKB, red) telah berhasil menaikkan kursi PKB Majalengka 100 persen. Tidak ada alasan bagi kami untuk mengganti beliau. Kalaupun beliau ada kekurangan kami anggap wajar karena beliau juga manusia dan tidak adil kalau dilimpahkan kepada beliau sendirian. Kami 12 PAC wilayah selatan sudah sepakat untuk mengangkat kembali beliau sebagai ketua DPC PKB Majalengka", tegas Ketua PAC Argapura ini saat diminta komentarnya melalui telepon seluler.
Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Majalengka, Ade Ganda Sasmita, A.Ma. Kang Ade - demikain panggilan akrabnya- mengatakan, semua anggota fraksi sudah berkomitmen untuk mendukung Ketua DPC PKB, Nasir, S.Ag, menjadi ketua partai berlambang bola dunia ini untuk kedua kalinya. Pihaknya mengharapkan semua PAC sebagai pemilik suara di Muscab nanti agar berpikir logis dan realistis dalam menentukan nasib PKB lima tahun ke depan.
"Pak Ketua DPC sudah mendapat pengakuan dari DPP dan DPW juga dari partai lain sebagai ketua partai yang berhasil. Masa kami harus mencari yang lain?"ujarnya diplomatis.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Majalengka Nasir, S.Ag, saat dimintai komentarnya mengatakan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada para pengurus DPC dan PAC serta PCNU untuk menentukan nasib PKB Majalengka lima tahun ke depan. Sebagai santri, dirinya tidak berambisi untuk menduduki jabatan nomor satu di partai yang didirikan PBNU ini. Namun jika dirinya diminta untuk memegang amanat kembali dirinya akan selalu siap.
"Seperti lima tahun yang lalu saya tidak meminta jabatan ini. Namun kalau dipercaya, sebagai kader saya akan selalu siap", kata politisi yang juga mantan Ketua PMII Kabupaten Sidoarjo ini.
Nasir menambahkan, tugas ketua DPC PKB Majalengka ke depan akan lebih berat dibandingkan kemarin. Pertama harus mempertahankan perolehan suara dan kursi yang sekarang diraih yakni 6 kursi. Kedua harus berjibaku dengan partai lain untuk lolos PT yang menurut rencana akan dinaikkan dari 2,5 persen menjadi 3-4 persen dan berlaku secara nasional.
"Menaikkan kursi dari 3 menjadi 6 bukan pekerjaan mudah, Namun mempertahankan 6 kursi itu akan lebih sulit lagi, dan menembus PT 3-4 persen juga bukan hal yang gampang", katanya dengan mimik serius. (AS)
0 komentar:
Posting Komentar