Kamis, 05 Januari 2012

Pengurus PKB Majalengka Belajar Membuat RKA

Majalengka--Ada hal menarik dilakukan DPC PKB Majalengka di akhir tahun 2011 yang lalu. Dalam menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Partai (RAPBP) DPC PKB Majalengka tahun 2012, seluruh jajaran pengurus Dewan Tanfidz dan Ketua Badan Otonom PKB Majalengka diharuskan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Karuan saja langkah unik ini membuat sebagian besar pengurus kelabakan. Pasalnya, bagi pengurus yang tidak menyusun RKA 2012 tidak akan mendapat porsi anggaran untuk membiayai kegiatan di bidangnya. Sementara mereka masih minim pengetahuan dalam tata cara menyusun RKA.

Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir SAg, saat dihubungi menjelaskan, langkah tersebut dilakukan sebagai motivasi kepada pengurus agar mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Dirinya tidak mengingingkan pengurus DPC PKB Majalengka hanya 'numpang nampang' dalam SK Kepengurusan, sementara tugas pokok, fungsi dan wewenangnya tidak jelas. Karenanya, sejak awal kepengurusan dirinya sudah membagi tugas masing-masing wakil ketua, wakil sekretaris dan bendahara ke dalam bidang-bidang tertentu. 

"Saya ingin partai ini stabil, tangguh dan modern. Caranya, semua pengurus harus diberi peran, tanggungjawab dan wewenang untuk mengerjakan sesuatu di partai ini. Silahkan mereka merencanakan kegiatan-kegiatan PKB di tahun 2012 lengkap dengan rencana anggarannya. Mereka yang merencanakan dan mereka yang akan bertanggungjawab dalam pelaksanaannya. Karenanya, mereka wajib membuat RKA agar kegiatan tersebut jelas target dan sasarannya", papar mantan Ketua PC PMII Sidoarjo ini.

Ditambahkannya, pada Muscab PKB Majalengka Juni 2011 yang lalu pengurus diamanati untuk melaksanakan 5 (lima) Pokok-Pokok Program Kerja. Yaitu, penataan dan penguatan organisasi, membangun kerjasama dan pola hubungan harmonis dengan pihak lain, penguatan pengabdian kepada masyarakat, pemenangan Pemiluada 2013 dan pemenangan pemilu dan pilpres 2014. Kelima program kerja tersebut telah dijabarkan ke dalam rencana strategis (Renstra) partai dalam forum musyawarah kerja cabang (Mukercab) 25 Desember 2011. Selanjutnya, dari Renstra tersebut kemudian dijabarkan ke dalam kerangka program dan kegiatan operasional oleh masing-masing bidang melalui penyusunan RKA. Dari RKA ini kemudian dituangkan ke dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPBP). Selanjutnya melalui rapat pleno, RAPBP ini akan ditetapkan menjadi APBP DPC PKB Majalengka.

"Jadi, program kegiatan yang akan kami laksanakan tahun 2012 dan tahun-tahun berikutnya sudah melalui proses perencanaan yang panjang. Semuanya sudah terukur sasaran, terget, dan out put-nya. Tidak sradak-sruduk ingin ini dan itu di tengah jalan", kata Wakil Ketua DPRD Majalengka ini.

Berdasarkan data yang dihimpun media ini, APBP DPC PKB Majalengka tahun 2012 berjumlah  sebesar Rp. 613,9 juta. Pos pendapatan direncakan berasal dari konstribusi anggota Fraksi PKB sebesar Rp. 292,8 juta, bantuan pemkab Majalengka Rp. 59,2 juta dan sisanya dari pendapatan lain-lain yang sah. Sedangkan pada pos belanja, belanja tidak langsung sebesar Rp. 298,4 juta terdiri dari belanja administrasi umum, kebutuhan rumah tangga dan belanja daya dan jasa. Sementara belanja langsung sebesar Rp. 315,5 juta terdiri dari belanja kegiatan di bidang penataan dan pembinaan organisasi, bidang kajian dan pelayanan publik, bidang keanggotaan dan pengkaderan, bidang pendidikan dan pelatihan, bidang pemberdayaan perempuan, bidang propaganda dan pemenangan pemilu, bidang idiologi dan dakwah, bidang infokom dan hubungan kelembagaan, dan bidang kepanduan dan bela negara. (aan)



:::Terimakasih telah membaca berita Pengurus PKB Majalengka Belajar Membuat RKA silahkan baca berita terkait :::


1 komentar:

mantaaappppp...top markotooopppp.....
layak dicontoh oleh pengurus PKB yang lain...!!

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon