Majalengka—Peringatan
Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-86 Nahdlatul Ulama benar-benar menjadi berkah bagi
jajaran PCNU Kabupaten Majalengka. Pasalnya, dalam momen Harlah tahun ini
mereka mendapatkan kado istimewa dari DPC PKB Kabupaten Majalengka, yaitu
berupa mobil operasional. Bertempat di secretariat PCNU Majalengka, Jalan raya
Majalengka-Cirebon KM 16 Sukahaji, kado mobil jenis kijang kapsul LGX tahun
pembuatan 2004 ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Syura DPC PKB
Majalengka KH. Badrussalam kepada Rois Syuriyah PCNU Majalengka KH. Aban
Banani, Selasa (31/1/12).
Hadir pada kesempatan
itu Ketua DPC PKB Majalengka ,Nasir Sag, sekretaris Drs. Abdul Muin, Ketua
Fraksi PKB Drs. Muhammad Jubaedi beserta seluruh anggota fraksinya, wakil Ketua
Ujang Arjohan, Imam Royani AZ., Wakil Sekretaris Asep Nurjaman Sag, Ahmad Cece
Ashfiyadi SHI, Aan Subarhan SPdI dan
sejumlah pengurus lainnya. Sementara dari jajaran PCNU Majalengka Nampak hadir
Ketua plt Drs. Iwan Bulyawan MMPd, sekretaris Drs. Dedi Mulyadi MM, Katib KH.
Yusuf Karim, Wakil Rois KH. Sirojuddin Abbas, KH. Endin Sholehuddin, Wakil
Katib KH. Hasan Ajhuri, Wakil Ketua Drs. Ade Junaidi SPd, Drs. H.Cece
Saifuddin, sekretaris GP Ansor Majalengka Drs. Muhammad Ridwan, dan pengurus
MWC NU se-kabupaten Majalengka.
Dalam sambutannya
usai istighotsah dan tahlil akbar, Ketua DPC PKB Majalengka Nasir Sag,
mengatakan pemberian kado mobil operasional ini merupakan bentuk khidmat PKB
Majalengka kepada NU. “Pemberian mobil ini bukan berarti kami sudah kelebihan
uang, melainkan semata-mata karena didorong oleh keinginan kami untuk selalu
menjadi anak yang sholeh dan berkhidmat kepada NU”, katanya, “Kami rela
menempati secretariat kontrakan asal NU
punya kantor tetap, kamipun rela tidak punya mobil operasional asal NU punya”,
lanjutnya.
Lebih lanjut politisi
yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Majalengka ini menyampaikan harapan agar
warga NU mampu berpikir cerdas dalam menentukan pilihan politiknya pada Pemilu
2014 yang akan datang. Menurutnya, jika PT
disepakati 4 persen maka Pemilu 2014 menjadi pertaruhan bagi NU dan
warganya dalam mempertahankan eksistensi wadah politiknya. Apakah dari sekian
partai politik yang menaungi aspirasi politik warga NU dapat bertahan atau
tidak. Karenanya, Nasir mengharapkan agar suara warga NU tidak menyebar kepada
beberapa partai. Cukup satu partai yang harus dipertahankan sebagai wadah
aspirasi politik. “Jika suara warga NU menyebar ke berbagai partai dan tidak
solid ke PKB maka dikhawatirkan pasca pemilu 2014 nanti tidak ada lagi partai
politik yang menjadi wadah aspirasi politik warga NU”, tandasnya.
Sementara itu plt
Ketua PCNU Majalengka, Drs. Iwan Bulyawan M.MPd, dalam sambutannya menyampaikan
rasa syukur dan terimakasihnya atas kado mobil yang diberikan DPC PKB
Majalengka. Pihaknya berjanji akan terus mendo’akan dan membantu PKB
Majalengka. “sebagai orang tua, kami akan selalu dekat, ngasuh dan
membantu anaknya yang sholeh”, ungkapnya. (aan)
1 komentar:
Good..., itu namanya partai yang yg mmentingkan rakyat, maju terus...!!! do'a kami menyertaimu PKB...
Posting Komentar