Sumberjaya Majalengka--Munculnya pemberitaan di surat kabar "RM" hari ini, Jum'at (18/2) terkait dugaan penyutaan sumbangan untuk masjid yang dilakukan oleh Anggota DPRD Majalengka berinisial A, membuat Anggota DPRD Aan Subarnas, SE. merasa disudutkan. Pasalnya, menurut Aan Subarnas, dalam pemberitaan tersebut sangat jelas disebutkan asal daerah anggota dewan tersebut, yaitu kecamatan Sumberjaya. Sedangkan anggota dewan yang berasal dari Kecamatan Sumberjaya ada tiga orang, yaitu Trie Ahmad Gunawan, SH.MM, Euis Ratna Widyastuti, SE. dan dirinya.
"Dengan penyebutan Kecamatan Sumberjaya dan inisial A, sangat jelas masyarakat menunjuk bahwa anggota dewan yang diduga melakukan hal itu adalah saya. Padahal saya tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan dan tidak pernah dikonfirmasi oleh pihak RM", kata Aan kepada Media ini tadi sore, Jum'at (18/2).
Anggota Fraksi PKB ini mengaku, sejak pagi dirinya mendapatkan telepon dari sanak saudara dan kader-kader PKB yang meminta informasi terkait kebenaran berita di media itu. Bahkan Ketua DPC PKB Majalengka, Nasir, S.Ag., juga memanggilnya untuk dimintai klarifikasi. Aan menjelaskan, sarana keagamaan baik masjid, musholla atau ponpes yang direkomendasikannya untuk mendapat bantuan dari Pemda Majalengka tidak ada yang dengan nilai Rp 5 juta.
"Semua yang saya rekomendasikan nilainya hanya Rp. 1,5 juta per-lembaga, tidak ada yang Rp. 5 juta. Jadi kalau berita di RM itu nilainya Rp. 5 juta jelas itu bukan saya", tegasnya.
Lalu langkah apa yang akan dilakukannya?
Aan berharap, penulisan inisial A hanya kesalahan ketik bukan merupakan kesengajaan pihak RM untuk mencemarkan nama baiknya. Karena itu, Aan juga meminta agar RM segera meralat pemberitaan tersebut dengan menyebutkan inisial yang sebenarnya. Jika hal itu tidak dilakukan, pihaknya akan mengajukan somasi.
"Saya minta pihak RM segera meralat berita tersebut dengan menyebutkan nama atau inisial yang benar. Kalau tidak dilakukan, saya akan segera layangkan somasi", tegasnya.
Sementara itu, Pai wartawan RM yang menuliskan berita itu saat dikonfirmasi media ini melalui telepon selulernya mempersilahkan pihak Aan Subarnas untuk mengajukan keberatan ke redaksi RM. Dirinya mengaku sudah menuliskan inisial yang benar tentang anggota dewan tersebut. Lalu apakah benar yang dimaksud A itu Aan Subarnas?
"Yang jelas bukan dia. Silahkan ajukan aja ke pihak redaksi. Saya sudah menuliskan inisial yang benar", ungkap Pai sambil menyebutkan inisial dan nama seseorang anggota dewan asal kecamatan Sumberjaya.
1 komentar:
Nah, itu namanya pencerdasan. tapi mengendalikan nafsu itu jauh lebih arif dan bijaksana. Salam buat saudaraku waarga Nahdliyin semuanya.
Posting Komentar