Jumat, 07 Oktober 2011

Muhaimin : 85 Persen Alumni BLK Langsung Kerja

Jakarta – Guna menekan angka pengangguran yang tersebar di daerah, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) ) Muhaimin Iskandar mengungkapkan pada 2012 akan lebih memprioritaskan revitalisasi 237 Balai Latihan Kerja (BLK) milik Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota.

Berdasarkan data yang ada pada kemenakertrans, sudah 85 persen lulusan pelatihan BLK secara langsung dapat diserap oleh pasar kerja. Bahkan banyak para lulusan BLK yang kini mampu membuka lapangan kerja baru dengan cara berwirausaha.

“Keberadaan BLK-BLK telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi para pencari kerja. Bahkan rata-rata lulusan BLK secara langsung telah dapat diserap oleh pasar kerja.  Ini karena program pelatihan memang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja dan industri,” terang Muhaimin.

Menurut Cak Imin, salah satu faktor maraknya pengangguran dewasa ini karena tidak terserapnya lulusan pendidikan oleh dunia industri karena dianggap tidak memiliki kompetensi dan kualifikasi yang dibutuhkan olejh pasar kerja. “oleh karena itulah, kami nterus melakukan proses pelatihan, sertifikasi dan penempatan untuk para pencari kerja dan masyarakat umum sehingga nantinya lulusan BLK dapat secara langsung terserap pasar kerja” ujarnya.

Berkenaan dengan masih minimnya anggaran untuk merevitalisasi BLK, Muhaimin mengatakan, nsaat inbi pihaknya masih sedang berusaha agar pelatihan BLK dapat masuk menjadi sub program pada system pendidikan nasional (Sisdiknas), sehingga anggaran pelatihan pada BLK dapat ditambah dari anggaran pendidikan

“Dengan pelaksanaan program yang terintegrasi di BLK-BLK dan bila tersedia  anggaran Rp 10 triliun, maka untuk ke depannya saya optimis dapat menghasilkan lulusan dengan kualitas kompetensi yang dapat diandalkan dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, “ kata Muhaimin.

Dijelaskan, ada tiga komponen penting dalam menjalankan revitalisasi  BLK, yakni orientasi yang jelas, infrastruktur bangunan, peralatan pelatihan dan instruktur yang berkualitas.

Berdasarkan data Kemenakertrans tahun 2011, jumlah Balai Latihan yang sedang beroperasi adalah 237 Balai Latihan milik Pemerintah Propinsi/Kabupaten/Kota terdiri dari 195 Balai Latihan Kerja Industri, 18 Balai Latihan Ketransmigrasian dan 24 Balai Pengembangan Produktivitas. Sedangkan Kemenakertrans mengelola 18 Balai Latihan yang terdiri dari 11 Balai Latihan Kerja Industri, 6 Balai Latihan Ketransmigrasian dan 1 Balai Pengembangan Produktivitas.

Disamping itu, saat ini sedang dibangun 58 BLK yang belum beroperasi karena menunggu kesiapan infrastruktur terutama kelengkapan gedung workshop, peralatan pelatihan dan instruktur. (dpp-pkb.or.id)

:::Terimakasih telah membaca berita Muhaimin : 85 Persen Alumni BLK Langsung Kerja silahkan baca berita terkait :::


0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon